Rabu, 01 Februari 2012
FRAMEWORK
PENGERTIAN FRAMEWORK
Framework adalah kerangka kerja. Framework juga dapat diartikan sebagai kumpulanscript (terutama class dan function) yang dapat membantu developer/programmer dalammenangani berbagai masalah-masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke database, pemanggilan variabel, file,dll sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat membangunaplikasi.Bisa juga dikatakan Framework adalah komponen pemrorgaman yang siap re-use kapansaja, sehingga programmer tidak harus membuat skrip yang sama untuk tugas yang sama.Misalkan saat anda membuat aplikasi web berbasis ajax yang setiap kali harus melakukanXMLHttpRequest, maka Xajax telah mempurmudahnya untuk anda dengan menciptakan sebuahobjek khusus yang siap digunakan untuk operasi Ajax berbasis PHP. Itu adalah salah satu contohkecil, selebihnya Framework jauh lebih luas dari itu.Secara sederhana bisa dijelaskan bahwa framework adalah kumpulan fungsi (libraries),maka seorang programmer tidak perlu lagi membuat fungsi-fungsi (biasanya disebut kumpulanlibrary) dari awal, programmer tinggal memanggil kumpulan library atau fungsi yang sudah adadidalam framerwork, tentunya cara menggunakan fungsi-fungsi itu sudah ditentukan olehframework. Beberapa contoh fungsi-fungsi standar yang telah tersedia dalam suatu framework adalah fungsi paging, enkripsi, email, SEO, session, security, kalender, bahasa, manipulasigambar, grafik, tabel bergaya zebra, validasi, upload, captcha, proteksi terhadap XSS(XSSfiltering), template, kompresi, XML dan lain-lain.
Smarty adalah mesin template untuk PHP, memfasilitasi pemisahan presentasi ( HTML / CSS) dari logika aplikasi. ini berarti bahwa kode PHP logika aplikasi dipisahkan dari presentasi.
Smarty cocok untuk sebuah website kecil atau perusahaan besar solusi, dapat mengakomodasi kebutuhan Anda.
CakePHP adalah sebuah frame work yang digunakan untuk membuat aplikasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) berbasis pemrograman PHP, berfungsi sebagai alat pengembang aplikasi yang memudahkan bagi programmer PHP untuk secara cepat membuat project nya, karenanya cakephp memungkinkan pengguna PHP di semua tingkatan untuk secara cepat mengembangkan aplikasi web yang kuat.akePHP hadir sebagai alternatif bagi Anda yang masih kesulitan mempelajari framework. Sesuai dengan namanya, CakePHP menawarkan kemudahan dalam membuat aplikasi web dengan cepat (RAD: Rapid Application Development), menjadikan belajar framework se-enak menikmati kue favorit. Contohnya, dengan fitur Scaffolding, Anda bisa membuat operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) hanya dengan menambahkan code : var $scaffold pada file controller anda, padahal kalau Anda membuatnya secara manual membutuhkan bahkan ratusan baris kode. CakePHP merupakan framework yang memiliki segudang fitur yang juga sudah support Ajax dan ORM (Object Relational Model), namun terbatasnya panduan dan tutorialnya menjadi kesulitan tersendiri untuk mempelajarinya. Padahal sebenarnya belajar CakePHP tidak sesulit yang dibayangkan. dengan cara mempelajari Dasar-Dasar Framework CakePHP atau membeli buku serta membaca artikeyang membahas mulai dari Definisi, Instalasi, Konfigurasi, Penanganan HTML dan Database, Operasi CRUD, Teknik CakePHP (Scaffolding, Paging, Upload File, dll), Components (Authentication & Session) maka Anda akan semakin mudah untuk memahaminya.
CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal.
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman web yang popular, tangguh dan dapat di peroleh secara gratis. Belajar PHP cukup menyenangkan, karena bahasa ini tergolong mudah untuk di pelajari. Untuk mempermudah dan mempercepat pengembangan aplikasi dengan PHP, banak bermunculan framework PHP, satu di antara nya adalah Code Igniter.
Framework adalah kerangka kerja. Framework juga dapat diartikan sebagai kumpulanscript (terutama class dan function) yang dapat membantu developer/programmer dalammenangani berbagai masalah-masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke database, pemanggilan variabel, file,dll sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat membangunaplikasi.Bisa juga dikatakan Framework adalah komponen pemrorgaman yang siap re-use kapansaja, sehingga programmer tidak harus membuat skrip yang sama untuk tugas yang sama.Misalkan saat anda membuat aplikasi web berbasis ajax yang setiap kali harus melakukanXMLHttpRequest, maka Xajax telah mempurmudahnya untuk anda dengan menciptakan sebuahobjek khusus yang siap digunakan untuk operasi Ajax berbasis PHP. Itu adalah salah satu contohkecil, selebihnya Framework jauh lebih luas dari itu.Secara sederhana bisa dijelaskan bahwa framework adalah kumpulan fungsi (libraries),maka seorang programmer tidak perlu lagi membuat fungsi-fungsi (biasanya disebut kumpulanlibrary) dari awal, programmer tinggal memanggil kumpulan library atau fungsi yang sudah adadidalam framerwork, tentunya cara menggunakan fungsi-fungsi itu sudah ditentukan olehframework. Beberapa contoh fungsi-fungsi standar yang telah tersedia dalam suatu framework adalah fungsi paging, enkripsi, email, SEO, session, security, kalender, bahasa, manipulasigambar, grafik, tabel bergaya zebra, validasi, upload, captcha, proteksi terhadap XSS(XSSfiltering), template, kompresi, XML dan lain-lain.
Smarty adalah mesin template untuk PHP, memfasilitasi pemisahan presentasi ( HTML / CSS) dari logika aplikasi. ini berarti bahwa kode PHP logika aplikasi dipisahkan dari presentasi.
Smarty cocok untuk sebuah website kecil atau perusahaan besar solusi, dapat mengakomodasi kebutuhan Anda.
CakePHP adalah sebuah frame work yang digunakan untuk membuat aplikasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) berbasis pemrograman PHP, berfungsi sebagai alat pengembang aplikasi yang memudahkan bagi programmer PHP untuk secara cepat membuat project nya, karenanya cakephp memungkinkan pengguna PHP di semua tingkatan untuk secara cepat mengembangkan aplikasi web yang kuat.akePHP hadir sebagai alternatif bagi Anda yang masih kesulitan mempelajari framework. Sesuai dengan namanya, CakePHP menawarkan kemudahan dalam membuat aplikasi web dengan cepat (RAD: Rapid Application Development), menjadikan belajar framework se-enak menikmati kue favorit. Contohnya, dengan fitur Scaffolding, Anda bisa membuat operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) hanya dengan menambahkan code : var $scaffold pada file controller anda, padahal kalau Anda membuatnya secara manual membutuhkan bahkan ratusan baris kode. CakePHP merupakan framework yang memiliki segudang fitur yang juga sudah support Ajax dan ORM (Object Relational Model), namun terbatasnya panduan dan tutorialnya menjadi kesulitan tersendiri untuk mempelajarinya. Padahal sebenarnya belajar CakePHP tidak sesulit yang dibayangkan. dengan cara mempelajari Dasar-Dasar Framework CakePHP atau membeli buku serta membaca artikeyang membahas mulai dari Definisi, Instalasi, Konfigurasi, Penanganan HTML dan Database, Operasi CRUD, Teknik CakePHP (Scaffolding, Paging, Upload File, dll), Components (Authentication & Session) maka Anda akan semakin mudah untuk memahaminya.
CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal.
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman web yang popular, tangguh dan dapat di peroleh secara gratis. Belajar PHP cukup menyenangkan, karena bahasa ini tergolong mudah untuk di pelajari. Untuk mempermudah dan mempercepat pengembangan aplikasi dengan PHP, banak bermunculan framework PHP, satu di antara nya adalah Code Igniter.
QUIZ SAYA
Ini Koding index.php nya :
<html>
<head><title>contoh template sederhana</title></head>
<body>
<table border="1" align="center" width="800" height="400">
<tr><td colspan="3">KOLOM GABUNGAN-HEADER</td></tr>
<tr height="250">
<td width="20%">
<a href="index.php?page=home">Home</a><br/>
<a href="index.php?page=Berita">Berita</a><br/>
<a href="index.php?page=link">Link</a>
</td>
<td>
<?php
$page=$_GET["page"];
if($page==""){
$page="home";
}
include "$page.php";
?>
</td>
<td width="20%">Berita</td>
</tr>
<tr><td colspan="3">KOLOM GABUNGAN-FOOTER</td></tr>
</table>
</body>
</html>
ini untuk Home(semua di save.php):
ketikan : selamat datang
untuk link
ketikan link misalnya
untuk berita :
ketikan Berita
tampilannya :
<html>
<head><title>contoh template sederhana</title></head>
<body>
<table border="1" align="center" width="800" height="400">
<tr><td colspan="3">KOLOM GABUNGAN-HEADER</td></tr>
<tr height="250">
<td width="20%">
<a href="index.php?page=home">Home</a><br/>
<a href="index.php?page=Berita">Berita</a><br/>
<a href="index.php?page=link">Link</a>
</td>
<td>
<?php
$page=$_GET["page"];
if($page==""){
$page="home";
}
include "$page.php";
?>
</td>
<td width="20%">Berita</td>
</tr>
<tr><td colspan="3">KOLOM GABUNGAN-FOOTER</td></tr>
</table>
</body>
</html>
ini untuk Home(semua di save.php):
ketikan : selamat datang
untuk link
ketikan link misalnya
untuk berita :
ketikan Berita
tampilannya :
KALKULATOR
<html>
<title>Membuat program kalkulator sederhana menggunakan textbox </title>
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
window.defaultStatus="banyudesign@gmail.com"
function tambah()
{
a=eval(form.a.value)
b=eval(form.b.value)
c=a+b
form.hasil.value = c
}
function kurang()
{
a=eval(form.a.value)
b=eval(form.b.value)
c=a-b
form.hasil.value=c
}
function kali()
{
a=eval(form.a.value)
b=eval(form.b.value)
c=a*b
form.hasil.value=c
}
function bagi()
{
a=eval(form.a.value)
b=eval(form.b.value)
c=a/b
form.hasil.value = c
}
function pangkat()
{
a=eval(form.a.value)
b=eval(form.b.value)
c=Math.pow(a, b)
form.hasil.value = c
}
function persen()
{
a=eval(form.a.value)
b=eval(form.b.value)
c=a%b
form.hasil.value=c
}
function kosong()
{
form.a.focus()
form.a.value=""
form.b.value=""
form.hasil.value=""
}
</SCRIPT>
<body onload=kosong()>
<CENTER>
<font size="5">Program Kalkulator</font>
<hr size="5" color="red">
<FORM name="form">
<pre>
Angka 1 <input type="text" name="a">
Angka 2 <input type="text" name="b">
Hasil <input type "text" name="hasil" disabled="true">
</pre>
<hr size="2" color="blue">
<input type="button" value=" + " onClick="tambah()">
<input type="button" value=" - " onClick="kurang()">
<input type="button" value=" x " onClick="kali()">
<input type="button" value=" / " onClick="bagi()">
<input type="button" value=" ^ " onClick="pangkat()"><br>
<input type="button" value=" Kosong " onClick="kosong()">
<br>
Oleh: BANYU HADI PRAYOGA<br>
Support by: banyudesign@gmail.com
</FORM>
</CENTER>
</body>
</html>
TAMPILANNYA :
<title>Membuat program kalkulator sederhana menggunakan textbox </title>
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
window.defaultStatus="banyudesign@gmail.com"
function tambah()
{
a=eval(form.a.value)
b=eval(form.b.value)
c=a+b
form.hasil.value = c
}
function kurang()
{
a=eval(form.a.value)
b=eval(form.b.value)
c=a-b
form.hasil.value=c
}
function kali()
{
a=eval(form.a.value)
b=eval(form.b.value)
c=a*b
form.hasil.value=c
}
function bagi()
{
a=eval(form.a.value)
b=eval(form.b.value)
c=a/b
form.hasil.value = c
}
function pangkat()
{
a=eval(form.a.value)
b=eval(form.b.value)
c=Math.pow(a, b)
form.hasil.value = c
}
function persen()
{
a=eval(form.a.value)
b=eval(form.b.value)
c=a%b
form.hasil.value=c
}
function kosong()
{
form.a.focus()
form.a.value=""
form.b.value=""
form.hasil.value=""
}
</SCRIPT>
<body onload=kosong()>
<CENTER>
<font size="5">Program Kalkulator</font>
<hr size="5" color="red">
<FORM name="form">
<pre>
Angka 1 <input type="text" name="a">
Angka 2 <input type="text" name="b">
Hasil <input type "text" name="hasil" disabled="true">
</pre>
<hr size="2" color="blue">
<input type="button" value=" + " onClick="tambah()">
<input type="button" value=" - " onClick="kurang()">
<input type="button" value=" x " onClick="kali()">
<input type="button" value=" / " onClick="bagi()">
<input type="button" value=" ^ " onClick="pangkat()"><br>
<input type="button" value=" Kosong " onClick="kosong()">
<br>
Oleh: BANYU HADI PRAYOGA<br>
Support by: banyudesign@gmail.com
</FORM>
</CENTER>
</body>
</html>
TAMPILANNYA :
mengubah warna2 tampilan
KODING MENAMPILKAN WARNA:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>objek document</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE ="JavaScript">
<!--
function ubahWarnaLB (warna) {
document.bgColor = warna;
}
function ubahWarnaLD(warna) {
document.fgColor = warna;
}
//-->
</SCRIPT>
<H1>TES</H1>
<FORM>
<INPUT TYPE = "BUTTON"
VALUE = "Latar Belakang Hijau"
onclick = "ubahWarnaLB ('GREEN')">
<INPUT TYPE = "BUTTON"
VALUE = "Latar Belakang putih"
onclick = "ubahWarnaLB ('WHITE')">
<INPUT TYPE = "BUTTON"
VALUE = "Teks Kuning"
onclick = "ubahWarnaLD ('YELLOW')">
<INPUT TYPE = "BUTTON"
VALUE = "Teks Biru"
onclick = "ubahWarnaLD ('BLUE')">
</FORM>
</BODY>
</HTML>
TAMPILANNYA:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>objek document</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE ="JavaScript">
<!--
function ubahWarnaLB (warna) {
document.bgColor = warna;
}
function ubahWarnaLD(warna) {
document.fgColor = warna;
}
//-->
</SCRIPT>
<H1>TES</H1>
<FORM>
<INPUT TYPE = "BUTTON"
VALUE = "Latar Belakang Hijau"
onclick = "ubahWarnaLB ('GREEN')">
<INPUT TYPE = "BUTTON"
VALUE = "Latar Belakang putih"
onclick = "ubahWarnaLB ('WHITE')">
<INPUT TYPE = "BUTTON"
VALUE = "Teks Kuning"
onclick = "ubahWarnaLD ('YELLOW')">
<INPUT TYPE = "BUTTON"
VALUE = "Teks Biru"
onclick = "ubahWarnaLD ('BLUE')">
</FORM>
</BODY>
</HTML>
TAMPILANNYA:
Aplikasi Predikat nilai
<html>
<head>
<title>contoh if*else</title>
</head>
<body>
<script language ="javascript">
var nilai = prompt("nilai (0-100):",0);
var hasil = "";
if (nilai >=60)
hasil = "lulus";
else
hasil ="tidak lulus";
document.write("hasil"+hasil);
</script>
</body>
</html>
TAMPILANNYA:
<head>
<title>contoh if*else</title>
</head>
<body>
<script language ="javascript">
var nilai = prompt("nilai (0-100):",0);
var hasil = "";
if (nilai >=60)
hasil = "lulus";
else
hasil ="tidak lulus";
document.write("hasil"+hasil);
</script>
</body>
</html>
TAMPILANNYA:
Tampilan layout
<title>tugasPerancangan Web</title><table width="1024" height="768" border="1" bgcolor="#FFFFFF">
<tr>
<td height="35" colspan="10" bgcolor="#ff33cc"><div align="center"><strong>HEADER</strong></div></td>
</tr>
<tr>
<td width="100" height="80" bgcolor="#0033ff"> </td>
<td width="100" bgcolor="#0033ff"> </td>
<td width="100" bgcolor="#0033ff"> </td>
<td width="100" bgcolor="#0033ff"> </td>
<td colspan="40" bgcolor="#0033ff"> </td>
</tr>
<tr>
<td colspan="4" rowspan="2" align="center" bgcolor="#900"><div align="center"><strong> SIDEBAR</strong></div></td>
<td height="172" colspan="3" bgcolor="#9966ff"><div align="center"><strong>CONTENT</strong></div></td>
</tr>
<tr>
<td width="200" height="150" bgcolor="#00FFFF"> </td>
<td width="200" bgcolor="#00FFFF"> </td>
<td width="200" bgcolor="#00FFFF"> </td>
</tr>
<tr>
<td height="85" colspan="40" bgcolor="#999999"><div align="center"><strong>FOOTER</strong></div></td>
</tr>
</table>
Tampilannya :
<tr>
<td height="35" colspan="10" bgcolor="#ff33cc"><div align="center"><strong>HEADER</strong></div></td>
</tr>
<tr>
<td width="100" height="80" bgcolor="#0033ff"> </td>
<td width="100" bgcolor="#0033ff"> </td>
<td width="100" bgcolor="#0033ff"> </td>
<td width="100" bgcolor="#0033ff"> </td>
<td colspan="40" bgcolor="#0033ff"> </td>
</tr>
<tr>
<td colspan="4" rowspan="2" align="center" bgcolor="#900"><div align="center"><strong> SIDEBAR</strong></div></td>
<td height="172" colspan="3" bgcolor="#9966ff"><div align="center"><strong>CONTENT</strong></div></td>
</tr>
<tr>
<td width="200" height="150" bgcolor="#00FFFF"> </td>
<td width="200" bgcolor="#00FFFF"> </td>
<td width="200" bgcolor="#00FFFF"> </td>
</tr>
<tr>
<td height="85" colspan="40" bgcolor="#999999"><div align="center"><strong>FOOTER</strong></div></td>
</tr>
</table>
Tampilannya :
*{margin:0 auto; padding:0}
body {
background :#c0c0c0;
font-family:algerian;
font-size:12px;
color:#4c4e55;
}
#container{
width:900px;
height:700px;
overflow:hidden;
}
#header{
height:100px;
border: 1px solid #009900;
}
#logo {
width: 100px;
float:left;
}
gambarlogo{
margin:0px 0px 0px 5px;
}
#menu {
width:600px;
float:right;
}
#menu ul {
float:right;
list-style:none;
}
#menu li {
float:left;
}
#menu a {
display:block;
padding:7px 12 px;
texy-decoration:none;
font-weight:bold;
font-family:arial;
color:#313132;
}
#menu a:hover {
background: #FFCC00;
text-decoration:underline;}
#sidebar_kiri{
float:left;
width:200px;
height:350px;
margin:3px 0;
padding:3px;
border:1px solid #009900;
}
#center {
float: left;
width: 470px;
height:350px;
margin: 3px;
padding: 3px;
border: 1px solid #009900;
}
#sidebar_kanan {
float: left;
width:200px;
height:350px;
margin: 3px 0;
padding:3px;
border:1px solid #009900;
}
#footer {
height:100px;
border: 1px solid #009900;
clear:both;
}
ini HTML nya :
<html>
<head>
<title>layout Website 3 kolom</title>
<link rel ="stylesheet" type="text/css" href="style.css"/>
</head>
<body>
<div id="container">
<div id="header">
<div id="logo">
<p>
<img width=100 class="gambar_logo" src="Wikipedia.png"/></p>
</div>
<div id="menu">
<ul>
<li><a href="#">Home</a></li>
<li><a href="#">About</a></li>
<li><a href="#">Service</a></li>
<li><a href="#">Support</a></li>
<li><a href="#">Contact</a></li>
</ul>
</div>
</div>
<div id="sidebar_kiri">
sidebar kiri
</div>
<div id="center">
konten
</div>
<div id="sidebar_kanan">
sidebar kanan
</div>
<div id="footer">
</div>
</div>
</body>
</html>
Tampilannya :
body {
background :#c0c0c0;
font-family:algerian;
font-size:12px;
color:#4c4e55;
}
#container{
width:900px;
height:700px;
overflow:hidden;
}
#header{
height:100px;
border: 1px solid #009900;
}
#logo {
width: 100px;
float:left;
}
gambarlogo{
margin:0px 0px 0px 5px;
}
#menu {
width:600px;
float:right;
}
#menu ul {
float:right;
list-style:none;
}
#menu li {
float:left;
}
#menu a {
display:block;
padding:7px 12 px;
texy-decoration:none;
font-weight:bold;
font-family:arial;
color:#313132;
}
#menu a:hover {
background: #FFCC00;
text-decoration:underline;}
#sidebar_kiri{
float:left;
width:200px;
height:350px;
margin:3px 0;
padding:3px;
border:1px solid #009900;
}
#center {
float: left;
width: 470px;
height:350px;
margin: 3px;
padding: 3px;
border: 1px solid #009900;
}
#sidebar_kanan {
float: left;
width:200px;
height:350px;
margin: 3px 0;
padding:3px;
border:1px solid #009900;
}
#footer {
height:100px;
border: 1px solid #009900;
clear:both;
}
ini HTML nya :
<html>
<head>
<title>layout Website 3 kolom</title>
<link rel ="stylesheet" type="text/css" href="style.css"/>
</head>
<body>
<div id="container">
<div id="header">
<div id="logo">
<p>
<img width=100 class="gambar_logo" src="Wikipedia.png"/></p>
</div>
<div id="menu">
<ul>
<li><a href="#">Home</a></li>
<li><a href="#">About</a></li>
<li><a href="#">Service</a></li>
<li><a href="#">Support</a></li>
<li><a href="#">Contact</a></li>
</ul>
</div>
</div>
<div id="sidebar_kiri">
sidebar kiri
</div>
<div id="center">
konten
</div>
<div id="sidebar_kanan">
sidebar kanan
</div>
<div id="footer">
</div>
</div>
</body>
</html>
Tampilannya :
Pengertian dari : Operational,Denotasi,Axiomatic,Algebraic,Structure
KONSEP BAHASA PEMOGRAMAN 2
* Operational Semantic adalah Pendekatan ini mendefinisikan suatu mesin buatan (Abstract) dengan instruksi-instruksi primitif, tidak perlu realistik, tetapi cukup sederhana supaya tidak muncul kesalahpahaman. Deskripsi semantic dari bahasa pemrograman menentukan suatu translasi ke kode.
* Denotasi Semantic Adalah Pada pendekatan ini, diberikan suatu fungsi yang memetakan program-program komputer yang ditunjuk ke dalam bentuk nilai-nilai abstrak secara matematika (angka, nilai, kebenaran, fungsi matematika, dan sebagainya)
* Axiomatic Sematic adalah Pada pendekatan ini didefinisikan suatu tindakan program yang dibangun dengan properti logika yang menyimpan status komputer sebelum dan sesudah eksekusi
* Algebraic Sematic Adalah Pada pendekatan ini dipertimbangkan suatu objek komputasi yang menjadi syarat-syarat dalam aljabar multi-sorted. Program meng-implementasikan fungsi yang dapat diwujudkan dengan suatu persamaan di antara syarat-syarat tersebut.
* Structure Operational Semantic / Natural Sematic Adalah Seperti dalam pengambilan keputusan secara alamiah dengan logika. Programdiberi suatu arti dari aturan yang
diturunkan yang menggambarkan penilaian gagasan suatu bahasa.
* Operational Semantic adalah Pendekatan ini mendefinisikan suatu mesin buatan (Abstract) dengan instruksi-instruksi primitif, tidak perlu realistik, tetapi cukup sederhana supaya tidak muncul kesalahpahaman. Deskripsi semantic dari bahasa pemrograman menentukan suatu translasi ke kode.
* Denotasi Semantic Adalah Pada pendekatan ini, diberikan suatu fungsi yang memetakan program-program komputer yang ditunjuk ke dalam bentuk nilai-nilai abstrak secara matematika (angka, nilai, kebenaran, fungsi matematika, dan sebagainya)
* Axiomatic Sematic adalah Pada pendekatan ini didefinisikan suatu tindakan program yang dibangun dengan properti logika yang menyimpan status komputer sebelum dan sesudah eksekusi
* Algebraic Sematic Adalah Pada pendekatan ini dipertimbangkan suatu objek komputasi yang menjadi syarat-syarat dalam aljabar multi-sorted. Program meng-implementasikan fungsi yang dapat diwujudkan dengan suatu persamaan di antara syarat-syarat tersebut.
* Structure Operational Semantic / Natural Sematic Adalah Seperti dalam pengambilan keputusan secara alamiah dengan logika. Programdiberi suatu arti dari aturan yang
diturunkan yang menggambarkan penilaian gagasan suatu bahasa.
MENGAPA BAHASA PEMOGRAMAN TERUS BEREVOLUSI
KONSEP BAHASA PEMOGRAMAN
MENGAPA BAHASA PEMOGRAMAN TERUS BEREVOLUSI
Perkembangan bahasa pemrograman ini demikian pesat saat ini. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya bahasa pemrograman yang bermunculan.
Setiap bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri maka dari itu bahasa pemograman perlu ber evolusi...
berikut adalah evolusi bahasa pemograman:
Tahun 1957 : Fortan
Dari kata Formula Translation, merupakan bahasa pemrograman tertua yang masih digunakan sampai hari ini. Bahasa ini diciptakan oleh John Backus.
Tahun 1959 : Cobol
Dari kata Common Business Oriented Language. Pada umumnya digunakan dalam industri pada sistem transaksi seperti credit card, ATM, telepon dan sebagainya.?
Tahun 1964 : Basic
Dibangun oleh mahasiswa-mahasiswa dari Dartmouth College.
Tahun 1969 : Bahasa C
Dibangun antara tahun 1969 dan 1973 oleh Dennis Ritchie di Bell Telephone Laboratories, bahasa ini digunakan dengan sistem operasi Unix. Sebelumnya bahasa ini disebut dengan bahasa B. Bahasa C sekarang menjadi dasar untuk sistem operasi Linux.
Tahun 1970 : Pascal
Bahasa ini dinamai Blaise Pascal, dibuat oleh Niklaus Pascal. Skype menggunakan bahasa pemrograman ini.
Tahun 1983 : Bahasa C++
Dari Bell Labs, Bjarne Stroustrup memodifikasi bahasa C ke C++ dan membuatnya menjadi bahasa yang paling banyak digunakan. Sejak tahun 1986 C++ telah menjadi to ten bahasa pemrograman dan menyabet sebutan Hall of Fame pada 2003. Ms. Office, Adobe PDF Reader dan Firefox menggunakan bahasa ini.
Tahun 1987 : Perl
Larry Wall, seorang programer Unix membuat Perl, setelah melihat bahwa Unix tidak memberikan performa yang dibutuhkan. Craiglist menggunakan bahasa ini.
Tahun 1991 : Python
Monty Python telah menginspirasi untuk nama bahasa ini. Guido Van Rossum membuat Python untuk memperbaiki masalah pada bahasa ABC. YouTube, Google Search, Nasa menggunakan bahasa pemrograman ini.
Tahun 1993 : Ruby
Yukihiro 'matz' Matsumoto menamai Ruby untuk Juli birthstone, bahasa ini dibuat dengan menggabungkan bahasa pemrograman favoritnya yaitu Perl, Smalltalk, Eiffel, Ada, Lisp.
Tahun 1995 : PHP
Rasmus Lerdorf membuat PHP untuk menggantikan skrip dari Perl yang digunakan untuk mengelola akan personal home page nya. Sekarang ini, PGP telah berkembang dan menjadi bagian yang digunakan untuk membangun website sudah lebih dari 20 juta website menggunakan PHP. Facebook sendiri menggunakan PHP untuk bahasa pemrogramannya.
Tahun 1995 : Java
Sebuah tim dari Sun Microsistem yang dipimpin oleh James Gosling menciptakan bahasa Java. Java sekarang banyak digunakan lebih dari 1.1 miliar PC dan website diseluruh dunia.
Tahun 1995 : Java Script
Java dan Javascript tidak saling berkaitan, dan sangat berbeda dalam semantik. JavaScript dibuat oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha. JavaSricpt menggunakan sintax yang dipengaruhi dari bahasa C.
Tahun 2005 : Ruby on Rails
Bahasa ini dibuat oleh David Heinemeier Hansson dari hasil kerjanya di Basecamp, sebuah proyek management tool dengan 37 signal. Hansson sendiri pertama kali merilis ruby on Rails sebagai open source pada Juli 2004.
MENGAPA BAHASA PEMOGRAMAN TERUS BEREVOLUSI
Perkembangan bahasa pemrograman ini demikian pesat saat ini. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya bahasa pemrograman yang bermunculan.
Setiap bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri maka dari itu bahasa pemograman perlu ber evolusi...
berikut adalah evolusi bahasa pemograman:
Tahun 1957 : Fortan
Dari kata Formula Translation, merupakan bahasa pemrograman tertua yang masih digunakan sampai hari ini. Bahasa ini diciptakan oleh John Backus.
Tahun 1959 : Cobol
Dari kata Common Business Oriented Language. Pada umumnya digunakan dalam industri pada sistem transaksi seperti credit card, ATM, telepon dan sebagainya.?
Tahun 1964 : Basic
Dibangun oleh mahasiswa-mahasiswa dari Dartmouth College.
Tahun 1969 : Bahasa C
Dibangun antara tahun 1969 dan 1973 oleh Dennis Ritchie di Bell Telephone Laboratories, bahasa ini digunakan dengan sistem operasi Unix. Sebelumnya bahasa ini disebut dengan bahasa B. Bahasa C sekarang menjadi dasar untuk sistem operasi Linux.
Tahun 1970 : Pascal
Bahasa ini dinamai Blaise Pascal, dibuat oleh Niklaus Pascal. Skype menggunakan bahasa pemrograman ini.
Tahun 1983 : Bahasa C++
Dari Bell Labs, Bjarne Stroustrup memodifikasi bahasa C ke C++ dan membuatnya menjadi bahasa yang paling banyak digunakan. Sejak tahun 1986 C++ telah menjadi to ten bahasa pemrograman dan menyabet sebutan Hall of Fame pada 2003. Ms. Office, Adobe PDF Reader dan Firefox menggunakan bahasa ini.
Tahun 1987 : Perl
Larry Wall, seorang programer Unix membuat Perl, setelah melihat bahwa Unix tidak memberikan performa yang dibutuhkan. Craiglist menggunakan bahasa ini.
Tahun 1991 : Python
Monty Python telah menginspirasi untuk nama bahasa ini. Guido Van Rossum membuat Python untuk memperbaiki masalah pada bahasa ABC. YouTube, Google Search, Nasa menggunakan bahasa pemrograman ini.
Tahun 1993 : Ruby
Yukihiro 'matz' Matsumoto menamai Ruby untuk Juli birthstone, bahasa ini dibuat dengan menggabungkan bahasa pemrograman favoritnya yaitu Perl, Smalltalk, Eiffel, Ada, Lisp.
Tahun 1995 : PHP
Rasmus Lerdorf membuat PHP untuk menggantikan skrip dari Perl yang digunakan untuk mengelola akan personal home page nya. Sekarang ini, PGP telah berkembang dan menjadi bagian yang digunakan untuk membangun website sudah lebih dari 20 juta website menggunakan PHP. Facebook sendiri menggunakan PHP untuk bahasa pemrogramannya.
Tahun 1995 : Java
Sebuah tim dari Sun Microsistem yang dipimpin oleh James Gosling menciptakan bahasa Java. Java sekarang banyak digunakan lebih dari 1.1 miliar PC dan website diseluruh dunia.
Tahun 1995 : Java Script
Java dan Javascript tidak saling berkaitan, dan sangat berbeda dalam semantik. JavaScript dibuat oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha. JavaSricpt menggunakan sintax yang dipengaruhi dari bahasa C.
Tahun 2005 : Ruby on Rails
Bahasa ini dibuat oleh David Heinemeier Hansson dari hasil kerjanya di Basecamp, sebuah proyek management tool dengan 37 signal. Hansson sendiri pertama kali merilis ruby on Rails sebagai open source pada Juli 2004.
Langganan:
Postingan (Atom)